Womanpreneur.Id – Masih hangat dalam ingatan kita ketika Pandemi COVID-19 melanda negeri kita yang dimulai pada akhir Maret 2020. Adalah Susi Andrianis, Direktur Utama PT Putratama Satya Bhakti. Baginya Pandemi yang datang melanda bukan alasan untuk benar-benar jatuh terpuruk meskipun dampak yang sangat signifikan banyak dirasakan oleh seluruh pengusaha di Indonesia bahkan para investor asing banyak yang mengalami kebangkrutan.
Susi terus berjuang mengumpulkan kembali semangat yang hilang dari hampir seluruh karyawan dan rekan-rekan bisnisnya. Dalam upaya bangkit dari keterpurukan ekonomi kala itu, Susi percaya bahwa membangun etos kerja dan mendorong inovasi adalah kunci utama yang harus dilakukan seorang pemimpin.
Saat pandemi melanda, Susi tidak tinggal diam, ia tetap tegar dan mencari cara untuk bangkit. Alih-alih terpuruk, Susi justru menggerakkan para karyawannya untuk mendirikan Koperasi Service Gagak Rimang (SGR) Mandiri Utama, yang bergerak di bidang jasa keamanan.
Tantangan tidak pernah ringan, terutama pada tahun pertama pandemi. Banyak karyawan terpapar COVID-19, menyebabkan operasional perusahaan terganggu. Namun, melalui terobosan seperti SGR Peduli, Susi berhasil mengembalikan semangat perusahaan. Dia yakin bahwa melalui koperasi, karyawan dapat menemukan pencerahan, terutama dalam mengatasi kesulitan finansial.
Pilihan untuk mengembangkan koperasi bukan tanpa alasan. Susi menyadari bahwa ini adalah peluang untuk memberdayakan karyawan, terutama yang menghadapi tantangan ekonomi dan keuangan. Selain itu, ia juga berharap koperasi ini dapat memberikan peluang bagi karyawan yang pensiun untuk tetap produktif dan memiliki penghasilan tambahan.
Tidak hanya fokus pada bisnis keamanan, Susi juga memperluas usahanya ke bidang agribisnis dan rental kendaraan. Ia memastikan bahwa sumber daya manusia di perusahaannya tetap terjaga dengan komitmen yang tinggi. Bahkan dalam situasi sulit sekalipun, karyawan tetap dapat menjaga keteraturan dan ketertiban, seperti saat demo buruh yang tetap berlangsung damai berkat peran para satpamnya.
Kerja keras dan dedikasi Susi sebagai seorang wanita pengusaha sukses telah diakui secara luas. Penghargaan yang pernah ia raih, seperti Asean Women Entrepreneur (AWEN), membuktikan bahwa ia mampu memimpin perusahaan besar yang didominasi oleh pria dengan sukses. Baginya, rasa percaya diri, kerja keras, motivasi tinggi, dan komunikasi dengan pencipta adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan.
Meskipun berada dalam lingkungan yang didominasi oleh laki-laki, Susi tidak pernah merasa asing. Ia bahkan lebih nyaman berinteraksi dengan laki-laki dan memiliki minat pada aktivitas yang biasanya dianggap maskulin, seperti olahraga yang menguras energi. Namun, hal ini tidak menghalangi kesuksesannya dalam berbisnis.
Melalui perjalanan yang penuh perjuangan dan dedikasi, Susi Andrianis terus membuktikan bahwa kesuksesan bukanlah hal yang tidak terjangkau. Dengan semangat pantang menyerah dan komitmen yang tinggi, ia memimpin perusahaannya melewati berbagai ujian dan menginspirasi banyak orang di sekitarnya (Harr).
