Event Mendatang
Top 10 Lady Enterpreneur 2024, Smesco Building Ballroom - Jl. Jend. Gatot Subroto, South Jakarta at May 05, 2024 - 09.00 AM
Profil  

Perjalanan Fenomenal Menuju Puncak Industri Kosmetik Halal

Womanpreneur.id – Nuryahati Subakat, seorang perempuan Minang lulusan Farmasi ITB pada tahun 1975, memulai perjalanannya di ibukota Jakarta dengan bekerja di sebuah perusahaan kosmetik ternama. Kariernya yang gemilang membuatnya diminta untuk bekerja full-time, namun tawaran itu menjadi dilema baginya karena sulit membagi waktu antara karier dan tiga orang anak yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tua.

Pada tahun 1985, bersama suaminya Subakat Hadi, Nuryahati memutuskan untuk mengambil langkah besar dengan mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu, sebuah usaha rumahan yang memproduksi sampo. Awalnya, produk sampo merek Putri kurang diminati di sejumlah warung dan toko kosmetik. Namun, dengan ketekunan dan doanya yang tak pernah putus kepada Allah, lima tahun kemudian Sampo Putri menjadi sangat populer. Hampir semua salon di Tangerang menggunakan produk perawatan rambut Putri, termasuk sampo, creambath, dan obat keriting.

Pada tahun 1995, Nuryahati meluncurkan produk baru bernama Wardah, yang kemudian menjadi pionir kosmetik halal di Indonesia. Ketika bisnisnya semakin berkembang, pada tahun 2011 Nuryahati mendirikan PT Paragon Technology and Innovation, menandai dedikasinya dalam membangun industri kosmetik halal yang berkelas dunia. Dengan pabrik kedua di Kawasan Jatake Tangerang seluas 20 hektar, Paragon mempekerjakan lebih dari 10 ribu karyawan.

Perjalanan Nuryahati Subakat, terutama dalam usahanya menjadikan kosmetik sebagai kebanggaan bangsa sendiri, sungguh fenomenal. Hal ini terbukti ketika pada tahun 2018, Majalah Forbes menempatkannya dalam daftar 25 pebisnis berpengaruh di Asia. Bahkan pada tahun 2022, namanya kembali masuk dalam daftar 50 Wanita Berpengaruh di Asia menurut Forbes. (Harr)