Womanpreneur.id – Sepatu adalah salah satu barang fesyen yang hampir dimiliki oleh semua orang. Jenis atau merek tertentu diyakini dapat meningkatkan penampilan seseorang. Namun, penampilan yang lebih baik hanya dapat dicapai dengan sepatu yang bersih dan mengkilap.
Dr. Tirta, pemilik Shoes and Care, melihat hal ini sebagai peluang bisnis. Awalnya, bisnis ini dimulai dari kamar kos kecil. Sekarang, Shoes and Care telah menjadi nama yang dikenal luas, bahkan menjadi pilihan bagi banyak pelanggan.
Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter, mendapatkan ide ini saat masih menjadi mahasiswa kedokteran di Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya, ia sudah sangat menyukai sepatu dan rajin merawatnya.
Suatu hari, ia mencoba cairan pencuci sepatu dari Amerika Serikat dan berhasil membuat sepatunya bersih dan tampak seperti baru. Teman-temannya pun tertarik dan mulai menitipkan sepatu untuk dicuci.
Dari situlah, Tirta menyadari potensi bisnis di bidang pencucian dan perawatan sepatu. Shoes and Care menjadi penyedia jasa cuci sepatu premium pertama di Yogyakarta, mulai dari sepetak kamar kos kecil hingga kini memiliki lebih dari 35 workshop di 20 kota di Indonesia.
Meskipun dimulai dari workshop kecil, bisnis ini semakin berkembang pesat. Pelayanan online yang diperkenalkan pasca-erupsi Gunung Kelud pada 2014 membuat Shoes and Care semakin dikenal luas.
Pelanggan tidak hanya berasal dari Yogyakarta atau Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara lain seperti Australia, Singapura, Belanda, dan Malaysia. Lebih dari 700.000 sepatu telah ditangani dengan omzet rata-rata mencapai 2-3 miliar per tahun.
Dengan karakter masyarakat yang semakin menyukai kemudahan dan praktisitas, jasa pencucian sepatu seperti Shoes and Care menjadi pilihan yang populer. Mengapa repot-repot mencuci sendiri jika ada yang bisa melakukannya dengan baik dan efisien? Begitulah pemikiran yang banyak muncul di kalangan konsumen. (Harr)